Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Pemupukan Jagung Elok Yang Benar

Bagaimana teknik pemupukan jagung bagus yang benar? Akhir-akhir ini jumlah seruan pasar akan jagung bagus semakin naik. Harga per kilogram jagung bagus di tingkat petani pun cukup memuaskan. Hal ini sejalan dengan perkembangan industri kuliner di dalam negeri yang banyak membutuhkan jagung bagus sebagai materi bakunya.

Sebelum proses penanaman benih tanaman dimulai, kita perlu memperhatikan teknik pemupukannya terlebih dahulu. Beda daerah dan beda demam isu tanam, maka berbeda pula cara pemupukannya yang tepat. Misalnya bagi Anda yang menanam jagung bagus di sawah pada demam isu penghujan, perawatan yang perlu diberikan pada tumbuhan tersebut agak berbeda dengan jagung bagus yang ditanam di tegalan pada demam isu kemarau.

Bagaimana teknik pemupukan jagung bagus yang benar Teknik Pemupukan Jagung Manis yang Benar

Di dalam setiap satu kali siklus penanaman, tumbuhan jagung bagus perlu diberikan pupuk sebanyak 3 kali. Di antaranya ialah pemupukan dasar pada ketika penanaman benih, pemupukan susulan tahap pertama ketika tanaman berumur 15 hari, dan pemupukan susulan tahap kedua di waktu tumbuhan ini berusia 30 hari. Sedangkan proses pemanenan jagung bagus sendiri biasanya dikerjakan ketika umur tumbuhan sudah mencapai 100-110 hari.

  1. Pemupukan Dasar

Pada pemupukan dasar, takaran pupuk yang sempurna untuk tumbuhan jagung bagus terdiri dari 500 kg petroganik, 150 kg phonska, dan 75 kg urea untuk setiap hektar. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditugali persis di samping benih dalam barisan tumbuhan dengan jarak sekitar 10-15 cm. Tujuan dari pemupukan ini yakni menyediakan unsur hara yang cukup bagi pertumbuhan benih jagung manis.

  1. Pemupukan Susulan Tahap Pertama

Proses pemupukan susulan kali pertama ini sanggup dikerjakan ketika umur tumbuhan jagung bagus sudah mencapai 15 HST (Hari Setelah Tanam). Adapun pupuk-pupuk yang dipakai antara lain 150 kg phonska dan 75 kg urea masing-masing per hektar. Dengan menunjukkan kedua pupuk ini, diperlukan pertumbuhan tumbuhan jagung bagus akan semakin subur serta mempunyai daya tahan yang lebih berpengaruh dari serangan hama dan penyakit.

  1. Pemupukan Susulan Tahap Kedua

Untuk pemupukan susulan tahap kedua, pekerjaannya dilaksanakan pada waktu tumbuhan jagung bagus telah menginjak usia 30 HST (Hari Setelah Tanam). Proses ini mengandalkan beberapa pupuk yang mempunyai kegunaan untuk mendukung pertumbuhan tumbuhan menyerupai urea sebanyak 150 kg per hektar. Dengan menunjukkan pupuk ini, harapannya tumbuhan sanggup memperoleh materi organik yang cukup untuk membentuk bonggol buah jagung manis.

Selain menunjukkan pupuk secara tepat, tumbuhan jagung bagus juga perlu disiram secara bersiklus untuk menjaga kebutuhan air dan kelembaban udara. Jangan hingga tumbuhan mengalami kekeringan jawaban kondisi lahan yang terlalu tandus. Proses penyiangan sanggup dilakukan sebelum proses pemupukan susulan tahap pertama dan kedua dilaksanakan. Sedangkan proses pembubunan sebaiknya dikerjakan dalam waktu yang bersamaan dengan pemupukan susulan tahap kedua.

Jaga baik-baik tumbuhan jagung bagus yang Anda kecerdikan dayakan biar tidak terjangkit oleh hama ataupun penyakit. Jenis hama yang paling sering ditemukan mengganggu tumbuhan jagung bagus ialah penggerek batang. Hama ini sanggup ditanggulangi memakai petrofur pada pusuk tumbuhan umur 15 hari dengan takaran kurang lebih 10 kg/hektar. Tanaman jagung bagus yang sudah berusia 100-110 hari sanggup dilakukan pemanenan.