Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Ternak Jangkrik Di Dalam Kardus

Bagaimana cara ternak jangkrik di dalam kardus yang benar? Jangkrik (Gryllidae) yakni serangga yang mempunyai badan rata dan antena panjang. Serangga ini masih berkerabat bersahabat dengan belalang. Jangkrik merupakan binatang omnivora. Hewan ini dikenal mempunyai bunyi nyaring yang khas yang digunakannya untuk menarik perhatian jangkrik betina dan mengusir jangkrik jantan lainnya.

Bagi para petani, jangkrik biasanya digunakan sebagai pakan binatang ternak. Jangkrik merupakan kuliner yang sangat disukai oleh ikan, burung, dan unggas. Karena banyak mengandung protein, pakan berupa jangkrik ini sanggup mempercepat pertumbuhan binatang yang diternakkan tersebut. Selain digunakan untuk keperluan sendiri, jangkrik juga sanggup dijual ke para pengepul dengan harga yang cukup tinggi.

Bagaimana cara ternak jangkrik di dalam kardus yang benar Cara Ternak Jangkrik di Dalam Kardus

Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan jangkrik, catat langkah-langkah beternak jangkrik di dalam kardus berikut ini!

  1. Persiapan Kandang

Anda sanggup memakai kardus sebagai sangkar untuk memelihara jangkrik. Ukuran kardus yang ideal yakni 1,25 x 1,25 x 40-60 cm atau 2,25 x 1,25 x 40-60 cm. Jika Anda kesulitan untuk menemukan kardus dengan ukuran tersebut, silakan sambung beberapa lembar kardus menjadi satu. Daya tampung kardus ini sanggup memuat telur jangkrik sebanyak2-2,5 ons hingga 4-5 ons.

Setelah itu, bab verbal kardus dilapisi dengan plester lakban dengan lebar yang cukup biar jangkrik-jangkrik di dalamnya tidak sanggup melarikan diri. Letakkan juga beberapa wadah telur karton (egg tray) sebagi daerah persembunyian para jangkrik. Sedangkan daerah pakan jangkriknya sanggup berupa potongan tripleks. Usahakan posisi kardus ini kondusif dari semut dan cicak. Anda sanggup menutup bab atasnya memakai kain atau kawat kasa.

  1. Penataan Media Tempat Jangkrik

Media daerah jangkrik hidup dinamakan dengan tree alasannya yakni bentuknya menggandakan pohon. Tempat ini dibentuk dengan teknik yang berlawanan antar sisi-sisinya. Guna mempermudah pengaturan tree, Anda sanggup meletakkan tali rafia di bawah tree lalu aturlah tree di atas tali rafia tersebut dengan posisi yang berlawanan. Untuk merapikan susunan tree, Anda sanggup mengencangkan ikatan tali rafia.

Berilah ganjal berupa kayu sebagai ganjal tree. Taruhlah tree di atas potongan kayu yang telah dipersiapkan tersebut. Apabila telur-telur jangkrik sudah menetas, Anda sanggup menaburkan pakan dan sayuran di atas tree secara merata. Jangan lupa setelahnya tutuplah kardus tersebut memakai kawat kasa.

  1. Peletakan Telur Jangkrik

Ciri-ciri telur jangkrik yang siap menetas yaitu adanya bintik kecil yang terdapat di ujung telur dan warnanya menjelma kecoklat-coklatan. Makara sehabis Anda mendapatkan telur jangkrik yang dibeli, selanjutnya jemur telur tersebut dengan cara diangin-anginkan supaya kondisinya mengering. Kemudian letakkan telur di atas koran dengan dosis maksimal ½ kg/bagian.

Diamkan telur-telur jangkrik ini selama beberapa hari sambil terus diamati secara berkala. Jika telur sudah memperlihatkan tanda akan menetas atau sudah ada beberapa jangkrik yang menetas, Anda sanggup memindahkannya ke dalam kardus. Dalam kondisi normal, semua telur jangkrik akan menetas dalam waktu 2-3 hari.

Anakan jangkrik yang masih berumur 1 hari ini sudah membutuhkan makanan. Pakan yang sanggup Anda berikan ibarat pelet yang ditumbuk halus serta sayuran sawi putih dan kubis. Jagalah kebersihan dan kualitas pakan yang diberikan kepada jangkrik anakan supaya sanggup bertahan hidup dengan baik.

  1. Pemberian Pakan

Contoh pakan yang diberikan kepada jangkrik yang berusia 1-20 hari terdiri atas pelet halus dan sayur-mayur. Selanjutnya ketika jangkrik sudah berumur lebih dari 20 hari hingga panen, Anda sanggup memberikannya pakan suplemen berupa bekatul dan jagung halus. Dalam masa ini, Anda pun boleh mengurangi santunan pelet untuk menekan biaya pemeliharaan jangkrik.

  1. Pemanenan

Jangkrik yang Anda ternakkan sanggup dipanen pada ketika usianya sekitar 25-28 hari. Untuk mempermudah proses pemanenan, Anda sanggup mengambil jangkrik-jangkrik tersebut sekalian wadah tree-nya. Setelah itu, masukkan semua jangkrik yang sudah tertangkap ke dalam kolam plastik untuk dilakukan penimbangan. Proses berikutnya yakni mengemas jangkrik ke dalam kotak kayu supaya aman.