Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nih, Panduan Menanam Bunga Wijaya Kusuma!

Bagaimana cara menanam bunga wijaya kusuma? Wijaya kusuma (Epiphyllum anguliger) yakni tanaman hias berbunga yang tergolong dalam keluarga kaktus-kaktusan. Daunnya berwarna hijau dan berbentuk pipih dengan lekukan-lekukan kecil di cuilan tepinya. Pada dasarnya, flora wijaya kusuma menyukai kawasan yang subur, sejuk, dan terlindung mengingat habitat alaminya yang berada di dalam hutan belantara.
Wijaya kusuma disenangi oleh banyak penghobi flora alasannya yakni mempunyai bunga yang putih higienis dan harum semerbak. Konon, bunga ini hanya akan mekar di tengah malam dan berguguran ketika menjelang pagi. Itulah kenapa, bunga wijaya kusuma mempunyai keistimewaan gaib dan banyak digunakan di dalam ritual-ritual moral tertentu.
Tidak susah kok menanam bunga wijaya kusuma! Berikut ini langkah-langkah panduannya :
Alat dan Bahan :
  • Bibit wijaya kusuma
  • Pot
  • Pasir
  • Pupuk sangkar
  • Cacahan pakis halus
  • Tanah humus
  • Pecahan genteng
  • Air
  • Sekop kecil
Langkah-langkah :
  1. Siapkan bibit wijaya kusuma yang sanggup dibeli di toko-toko pertanian terdekat. Anda juga sanggup menciptakan bibit sendiri melalui stek batang yaitu dengan memotong batang flora yang sehat dan segar sepanjang 12-18 cm. Kemudian batang diangin-anginkan selama 2-3 hari, kemudian tanamkan pangkal batang di media tanam sedalam 5-7 cm.
  2. Wijaya kusuma menyukai media tanam yang subur, bersih, dan porous. Anda sanggup menciptakan media tanam ini dengan mencampurkan pasir, pupuk kandang, cacahan pakis halus, dan tanah humus dengan perbandingan 2:3:1:4 atau 1:3:2:4. Setelah itu, media tanam yang sudah tercampur rata tersebut dimasukkan ke dalam pot dengan diberi ganjal berupa pecahan genteng sebagai penahan.
  3. Pola penyiraman wijaya kusuma sebaiknya diubahsuaikan dengan kondisi iklim di kawasan setempat. Apabila kemarau, flora sanggup disiram sebanyak dua kali sehari sehingga kebutuhan air tercukupi. Sebaliknya di ketika isu terkini penghujan, kurangi frekuensi penyiraman menjadi dua hari sekali atau diubahsuaikan dengan tingkat kelembaban media tanam. Kondisi media tanam yang terlalu usang akan menjadikan akar bunga wijaya kusuma membusuk dan flora pun mati.
  4. Pemupukan ulang wijaya kusuma sanggup dilakukan sebulan sehabis penanaman. Idealnya, pemupukan ini memakai pupuk NPK dengan komposisi yang seimbang. Dosis yang digunakan sebanyak satu sendok teh per flora atau diubahsuaikan dengan saran masing-masing produk pupuk.
  5. Penyiangan harus dilakukan secara rutin guna mencegah tumbuhnya gulma di pot tanaman. Perawatan juga termasuk pertolongan fungsida dan insektisida dengan teratur, serta pemangkasan bagian-bagian flora yang berpenyakit.
Selamat berkebun!