Isolasi Basil Sistem Padat
ISOLASI BAKTERI SISTEM PADAT
Bakteri ada di mana saja ? Dimana mana ada ,bahkan cairan liquid magma lava gunung berapi sekalipun ada bakteri. Hampir di semua daerah ada koloni bakteri, bahkan meski di kotoran feces binatang dan manusia. Dan ragam jenis basil dan genus sangat banyak sekali, baik basil jahat atau baik. Bumi ini intinya yaitu rumah dari segala macam bakteri.
1. Sistem padat
2. Sistem cair
Ini garis besarnya saja, alasannya yaitu metode yang lain merupakan pengembangan dari metode padat dan cair.
Sementara ini nanti yang kita bahas yang system padat terlebih dahulu, satu per satu mbahasnya semoga gampang di pahami. Media yang sering kali di pakai buat isolasi yaitu karbohidrat, sanggup mengunakan jagung, nasi, gandum, sorgum, singkong dll.
Ada satu lagi media terbagus yaitu MS Murashige dan Skooge, MRS semoga DE MAN, ROGOSA, SHARPE, media yang sangat cocok untuk menumbuhkan basil juga sanggup buat kultur jaringan. Tapi yang ini kapan kapan saja di bahasnya, soale harganya mahal 15 juta, jikalau praktek buat sendiri. Tapi aku sudah ada versi alternative, dengan 100 ribu sudah sanggup bikin media ini, hohoho. Kita bahas yang system padat versi karbohidrat yang murah meriah dan gampang di praktekan
IMO Indigenous Microorganisme atau Bakteri Indigen, nama ini biasanya di gunakan untuk penyebutan basil mikroorganisme local atau setempat Dan mempunyai keunggulan, lantaran tidak di datangkan dari daerah lain, maka tidak perlu proses adaftasi lagi dan mengurangi mati suri atau mati sungguhan lantaran resiko perjalanan jauh.
Bakteri pada flora bamboo terdiri dari Genus Lactobacillus, Saccharomyces cerrevisiae, Leuconostoc, Streptococcus, Lactococcus, dengan variatif dari species masing masing Genus, yang tidak aku sebutkan satu persatu.
ISOLASI BAKTERI PADA DAUN BAMBU
1. Ambil daun bamboo segar dan daun bamboo yang sudah jatuh ke tanah, tata daun ini pada daerah besek atau kardus, hingga menutupi semua permukaan.
2. Nasi matang 0,25 kg sudah masbodoh ratakan pada seluruh permukaan daun, kemudian bab atas juga di tutupi dengan daun bamboo keseluruhannya, kemudian tutup besek, ikat dengan tali raffia.
3. Letakkan pada suhu kamar, dilarang kena air, sehabis 7 hari, buka ikatan, akan di dapatkan nasi yang sudah mencair lembek.
4. Ambil nasi yg sudah mencari masukan dalam toples, beri gula atau tetes seberat nasi 0,25 kg ,beri air biasa atau air leri 1 liter, peram selama 14 hari.
Ini sudah menjadi isolate stater basil daun bamboo, yang sanggup di fungsikan sebagai decomposer atau semacam stater EM4 tapi hanya berisi basil daun bamboo saja.
ISOLASI BAKTERI PADA SERESAH BAMBU
1. Ambil bamboo sepanjang 1 ruas, belah bab atas 1/3 bagian, jangan di bersihkan glugut bab dalam bamboo.
2. Kedalam bamboo ini di masukan nasi masbodoh hingga penuh kemudian tutup dengan kertas manila atau plastic yang di beri lubang sangat banyak sebesar jarum, rekatkan jangan hingga lepas.
3. Gali tanah di bawah rumpun bamboo sedalam 0,5 meter, letakan bamboo berisi nasi, sanggup 1 atau 10 bambu sekaligus juga ndak papa. Jika lebih dari 1, caranya dasar lubang beri seresah daun bamboo, kemudian letakan bamboo berjajar, beri seresah bamboo lagi, beri bamboo lagi kemudian tutup atau timbun seluruh lubang dengan daun bamboo, beri terpal atau kardus atau sak pakan kemudian timbun tanah ratakan.
4. Setelah 7-14 hari, buka timbunan, angkat bamboo , buka tutup kertas atau plastic, akan di dapatkan permukaan bamboo di tumbuhi hipa putih lembut jikalau di pegang, kalau hitam gagal
5. Ambil semua nasi,masukan toples, beri gula atau tetes seberat nasi kemudian beri air leri atau segar perbandingan 4 air : 1 nasi+gula/tetes.
5. Peram dengan tertutup rapat, selama 14 hari, sudah menjadi stater isolate basil akar dan seresah daun bamboo.
Gampang kan buat isolate ?
silahkan berkreasi pada media dan materi yang lain metodologinya sama menyerupai di atas. Yang bikin pusing biasanya letak dari rumah basil ini pada materi apa, benar begitu kan ?
Saya ada beberapa rujukan bahkan hingga warna dan bentuk basil di jelaskan, kan tidak sama pada setiap bakteri. Ayo kembangkan penemuan otak anda untuk berkarya. Jangan menyerupai bayi yang minta di suapi terus menerus #bumiternak
