Penyakit Bintik Putih Mata Bebek
PENYAKIT BINTIK PUTIH MATA BEBEK
Inilah penyakit yang bikin heboh peternakan angsa pedaging dan petelur di kawasan Jawa Timur yang kini sudah menjalar ke wilayah Sukoharjo makmur, Boyolali, balik ke timur lagi dan kini wilayah Klaten yang di obrak abrik, ndiyancokk…….
Tingkat virulensi serangan yang supersonic kecepatannya, menciptakan peternak kalang kabut di buatnya. Sudah tak terhitung berapa besar biaya yang terkuras untuk berupaya menangkal dan mencegah sekaligus memberangus penyakit ini, tapi semua itu sia sia.
Sudah banyak sahabat dari kawasan Kediri, Jombang, Jember, Tulungagung dan mana lagi aku lupa yang konsultasi lewat HP 085229779252. Semua sama, dongeng penyakit yang menyerang cirri khas specific penyakit dengan masa inkubasi yang super pendek, pribadi meledak penyakitnya.
Tingkat janjkematian tidak sanggup di katakan rendah, 1000 ekor, 5000 ekor hingga yang kapasitas 7500 ekor sudah banyak yang menjadi bangkai. Biaya pengobatan berjuta juta sudah tidak digagas diperhitungkan lagi. Pakan makin mahal, obat mahal, harga telur yang ngdrop usang ,malah kini di hajar penyakit yang kemungkinan White Eye, Avian Leukosis complek, atau malah Marek yang aku belum sanggup memastikan penyakit yang mana yang sedang menyerang.
Soale aku belum secara pribadi mengunjungi sangkar ternak yang terjangkit dan belum melihat bebeknya secara pribadi . Tapi mendengar dari keterangan sahabat teman, penyakitnya menjurus ke tiga penyakit di atas. Tapi prediksi aku condong ke White Eye atau Mata Memutih.
Teman dari Klaten yang erat rumah ketika tiba ke rumah, dongeng penyakitnya sama, bukan hanya angsa cukup umur siap telur , angsa muda pun kini kena juga, walah… Wajah kusut, lelah penuh tekanan yang menghimpit , galau, tergambar terang di raut wajah mereka…
duh Gusti…..
“ Pak Betha, 16 juta uang yang aku pertaruhkan ke bebek, biaya pengobatan sudah habis 1 juta tapi belum sembuh juga, kalau hingga koit mati semua, habis sudah modal saya…” katanya miris, nelangsa hampir putus asa, putus pengharapan…
“ Duh Gusti…. Pinjamkan sebentar ilmu-Mu, Inayah-Mu pada hamba,
sehingga dengan petunjukMu hamba sanggup sekedar meringankan menolong
teman semua yang sedang di rundung derita…..
boleh ya ….. Gusti ?
apa Engkau tega melihat hamba kecil tersebut bermuram durja,
padahal mereka pekerja keras yang jujur, uang mereka bukan hasil dari kurupsi
dan setiap fajar shubuh tiba,
mereka selalu niscaya sedang bersimpuh,
sujud di hadapanMu dengan air mata yang berlinang
membanjir membasahi wajah ikhlas jujur mereka…
aku yakin Njenengan pasti tidak tega
membiarkan mereka menanggung sendiri derita itu.
Bukannya Indonesia tidak Njenengan timpakan azab
alasannya yakni adanya mereka mereka hamba kecil yang selalu bersujud padaMu itu ?
Okelah Gusti…
saya tunggu hidayah ispirasi petunjukMu”
DIAGNOSA PENYAKIT
Bebek lemas, tidak nafsu makan, sayap menggantung, bulu kering, dan kotoran berwarna putih encer kemudian terjadi kelumpuhan, warna mata menjadi kelabu kalau sudah kronis terjadi kebutaan total. Dengan cirri ibarat itu mengarah ke penyakit Marek dan Avian Leukosis Compleks.
Sedang cirri khas penyakit selanjutnya angsa mengeluarkan cairan keputihan bening pada mata, kalau sudah terbentuk titik putih pada mata, mata Nampak keputihan alhasil menjadi buta, angsa menabrak kesana kemari, sulit bernapas, lemah dan alhasil lumpuh. Saat akan mati hampir niscaya angsa bebek ini mengalami kejang kejang, pribadi mati. Ini mengarah ke penyakit White Eye atau Mata Memutih.
PENGOBATAN
Metode pengobatan yang aku terapkan perpaduan sinergis antara ramuan herbal dan antibiotika bikinan pabrik, effek penyembuhan lebih cepat di bandingkan seandainya ramuan hebal dan antibiotika di pakai terpisah, pengalaman pribadi. Pendapat ini boleh di sangkal, kalau ramuan herbal probiotik dan antibiotika pabrik apa mungkin sanggup bersinergis ? Saya ndak akan berpolemik, mubazir, sia sia, boros kata kata… energy kok Cuma buat bertengkar… percuma. Yang aku lihat hanya pada effek penyembuhan saja, kalau Herbal Top dan Probiotik Top dan Antibiotika pabrik di satukan padu sanggup mempercepat penyembuhan, maka informasi ini akan selalu aku sebarkan ke peternak Indonesia, tidak perduli anjing menggongong, kafilah akan selalu Istiqomah.
hohoho…….
1. Buat ramuan Herbal Top :
Kunyit kunir 2 ons
Temulawak 2 ons
Brotowali 2 ons
Daun Sirih termasuk gagangnya 2 ons, beri air segar 5 liter masak hingga mendidih, kemudian turunkan tunggu dingin. Untuk lebih terang ihwal Herbal Top buka blog : pertaniankoq.blogspot.com
dalam sub judul “ Herbal Top penghancur segala penyakit “
2.Buat Probiotik Top, bahannya apa buka juga di blog,pertaniankoq.blogspot.com dalam sub judul “ Reaktor Digester Probiotik “ cari sendiri ya…..
takaran tawaran Probiotik Top :
Standart : 5-10 ml/ liter air minum/kg pakan
spesial : 15-20 ml/liter airminum/kg pakan
Exstrem : 30-40 ml/liter air minum/kg pakan
3. Antibiotika Oxytetracycline dan Cholrtetracyclinebisa menentukan merk pabrik Terramycin, Neo Meditril atau Amoxitin, pilih salah satu
4.Feed Supllement branded pabrik Aminovit
APLIKASI PENGOBATAN
Dosis yang aku paparkan di bawah ini untuk kapasitas 500 ekor angsa :
Ramuan kuliner Herbal Top yang sudah masbodoh sebanyak 5 liter, tempatkan pada baskom besar kapasitas 30-50 liter air. Lalu tambahkan Probiotik Top pakai takaran Exstrem 0,8 atau bulatkan saja
1 liter probiotik top. Tambahkan Antibiotika yang di pilih pakai takaran pengobatan ibarat yang tercantum dalam kemasan dan masukan juga supplement Aminovit sesuai takaran di kemasan. Lantas tambahkan air segar 14 liter ,berikan sore hari untuk 500 ekor bebek
Hal ibarat di atas di ulang selama 7 hari terus menerus, amati perkembangan yang terjadi, kalau menandakan kea rah penyembuhan selanjutnya 7 hari lagi ke depan herbal top dan probiotik top tetap di takaran yang sama sedang antibiotika dan supplement dengan takaran pencegahan.
semoga cepat sembuh…. Sebab sudah ada sebagian laporan dari peternak yang bebeknya terjangkit penyakit sudah menandakan kearah kesembuhan.
selamat mencoba…….
Grup facebook : ayam kresing super
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : pertaniankoq.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id
Inilah penyakit yang bikin heboh peternakan angsa pedaging dan petelur di kawasan Jawa Timur yang kini sudah menjalar ke wilayah Sukoharjo makmur, Boyolali, balik ke timur lagi dan kini wilayah Klaten yang di obrak abrik, ndiyancokk…….
Tingkat virulensi serangan yang supersonic kecepatannya, menciptakan peternak kalang kabut di buatnya. Sudah tak terhitung berapa besar biaya yang terkuras untuk berupaya menangkal dan mencegah sekaligus memberangus penyakit ini, tapi semua itu sia sia.
Sudah banyak sahabat dari kawasan Kediri, Jombang, Jember, Tulungagung dan mana lagi aku lupa yang konsultasi lewat HP 085229779252. Semua sama, dongeng penyakit yang menyerang cirri khas specific penyakit dengan masa inkubasi yang super pendek, pribadi meledak penyakitnya.
Tingkat janjkematian tidak sanggup di katakan rendah, 1000 ekor, 5000 ekor hingga yang kapasitas 7500 ekor sudah banyak yang menjadi bangkai. Biaya pengobatan berjuta juta sudah tidak digagas diperhitungkan lagi. Pakan makin mahal, obat mahal, harga telur yang ngdrop usang ,malah kini di hajar penyakit yang kemungkinan White Eye, Avian Leukosis complek, atau malah Marek yang aku belum sanggup memastikan penyakit yang mana yang sedang menyerang.
Soale aku belum secara pribadi mengunjungi sangkar ternak yang terjangkit dan belum melihat bebeknya secara pribadi . Tapi mendengar dari keterangan sahabat teman, penyakitnya menjurus ke tiga penyakit di atas. Tapi prediksi aku condong ke White Eye atau Mata Memutih.
Teman dari Klaten yang erat rumah ketika tiba ke rumah, dongeng penyakitnya sama, bukan hanya angsa cukup umur siap telur , angsa muda pun kini kena juga, walah… Wajah kusut, lelah penuh tekanan yang menghimpit , galau, tergambar terang di raut wajah mereka…
duh Gusti…..
“ Pak Betha, 16 juta uang yang aku pertaruhkan ke bebek, biaya pengobatan sudah habis 1 juta tapi belum sembuh juga, kalau hingga koit mati semua, habis sudah modal saya…” katanya miris, nelangsa hampir putus asa, putus pengharapan…
“ Duh Gusti…. Pinjamkan sebentar ilmu-Mu, Inayah-Mu pada hamba,
sehingga dengan petunjukMu hamba sanggup sekedar meringankan menolong
teman semua yang sedang di rundung derita…..
boleh ya ….. Gusti ?
apa Engkau tega melihat hamba kecil tersebut bermuram durja,
padahal mereka pekerja keras yang jujur, uang mereka bukan hasil dari kurupsi
dan setiap fajar shubuh tiba,
mereka selalu niscaya sedang bersimpuh,
sujud di hadapanMu dengan air mata yang berlinang
membanjir membasahi wajah ikhlas jujur mereka…
aku yakin Njenengan pasti tidak tega
membiarkan mereka menanggung sendiri derita itu.
Bukannya Indonesia tidak Njenengan timpakan azab
alasannya yakni adanya mereka mereka hamba kecil yang selalu bersujud padaMu itu ?
Okelah Gusti…
saya tunggu hidayah ispirasi petunjukMu”
DIAGNOSA PENYAKIT
Bebek lemas, tidak nafsu makan, sayap menggantung, bulu kering, dan kotoran berwarna putih encer kemudian terjadi kelumpuhan, warna mata menjadi kelabu kalau sudah kronis terjadi kebutaan total. Dengan cirri ibarat itu mengarah ke penyakit Marek dan Avian Leukosis Compleks.
Sedang cirri khas penyakit selanjutnya angsa mengeluarkan cairan keputihan bening pada mata, kalau sudah terbentuk titik putih pada mata, mata Nampak keputihan alhasil menjadi buta, angsa menabrak kesana kemari, sulit bernapas, lemah dan alhasil lumpuh. Saat akan mati hampir niscaya angsa bebek ini mengalami kejang kejang, pribadi mati. Ini mengarah ke penyakit White Eye atau Mata Memutih.
PENGOBATAN
Metode pengobatan yang aku terapkan perpaduan sinergis antara ramuan herbal dan antibiotika bikinan pabrik, effek penyembuhan lebih cepat di bandingkan seandainya ramuan hebal dan antibiotika di pakai terpisah, pengalaman pribadi. Pendapat ini boleh di sangkal, kalau ramuan herbal probiotik dan antibiotika pabrik apa mungkin sanggup bersinergis ? Saya ndak akan berpolemik, mubazir, sia sia, boros kata kata… energy kok Cuma buat bertengkar… percuma. Yang aku lihat hanya pada effek penyembuhan saja, kalau Herbal Top dan Probiotik Top dan Antibiotika pabrik di satukan padu sanggup mempercepat penyembuhan, maka informasi ini akan selalu aku sebarkan ke peternak Indonesia, tidak perduli anjing menggongong, kafilah akan selalu Istiqomah.
hohoho…….
1. Buat ramuan Herbal Top :
Kunyit kunir 2 ons
Temulawak 2 ons
Brotowali 2 ons
Daun Sirih termasuk gagangnya 2 ons, beri air segar 5 liter masak hingga mendidih, kemudian turunkan tunggu dingin. Untuk lebih terang ihwal Herbal Top buka blog : pertaniankoq.blogspot.com
dalam sub judul “ Herbal Top penghancur segala penyakit “
2.Buat Probiotik Top, bahannya apa buka juga di blog,pertaniankoq.blogspot.com dalam sub judul “ Reaktor Digester Probiotik “ cari sendiri ya…..
takaran tawaran Probiotik Top :
Standart : 5-10 ml/ liter air minum/kg pakan
spesial : 15-20 ml/liter airminum/kg pakan
Exstrem : 30-40 ml/liter air minum/kg pakan
3. Antibiotika Oxytetracycline dan Cholrtetracyclinebisa menentukan merk pabrik Terramycin, Neo Meditril atau Amoxitin, pilih salah satu
4.Feed Supllement branded pabrik Aminovit
APLIKASI PENGOBATAN
Dosis yang aku paparkan di bawah ini untuk kapasitas 500 ekor angsa :
Ramuan kuliner Herbal Top yang sudah masbodoh sebanyak 5 liter, tempatkan pada baskom besar kapasitas 30-50 liter air. Lalu tambahkan Probiotik Top pakai takaran Exstrem 0,8 atau bulatkan saja
1 liter probiotik top. Tambahkan Antibiotika yang di pilih pakai takaran pengobatan ibarat yang tercantum dalam kemasan dan masukan juga supplement Aminovit sesuai takaran di kemasan. Lantas tambahkan air segar 14 liter ,berikan sore hari untuk 500 ekor bebek
Hal ibarat di atas di ulang selama 7 hari terus menerus, amati perkembangan yang terjadi, kalau menandakan kea rah penyembuhan selanjutnya 7 hari lagi ke depan herbal top dan probiotik top tetap di takaran yang sama sedang antibiotika dan supplement dengan takaran pencegahan.
semoga cepat sembuh…. Sebab sudah ada sebagian laporan dari peternak yang bebeknya terjangkit penyakit sudah menandakan kearah kesembuhan.
selamat mencoba…….
Grup facebook : ayam kresing super
Twitter : @betha_sutrisno
Blog : pertaniankoq.blogspot.com
Email : betha_sutrisno@yahoo.co.id