Cara Menciptakan Bibit Durian Kaki Tiga
Para petani pun tidak ketinggalan penemuan untuk menciptakan hasil budidaya tanamannya semakin meningkat. Salah satunya yaitu penemuan yang dilakukan oleh para petani durian dengan bibit kaki tiganya. Yap, bibit durian kaki tiga yakni bibit yang mempunyai tiga kaki sekaligus. Makara setiap satu batang atas mempunyai tiga batang bawah. Dengan keadaan menyerupai itu, maka bibit durian kaki tiga mempunyai beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh bibit durian asal cangkok atau okulasi.
Adapun kelebihan-kelebihan dari bibit durian yang mempunyai tiga kaki, di antaranya :
- Bibit tersebut mempunyai akar tunggang yang tidak terputus menyerupai halnya pada bibit hasil okulasi.
- Serangan penyakit-penyakit akhir jamur yang menimpa akar sanggup diminimalisir alasannya akar tunggang tidak terputus.
- Pohon durian yang mempunyai tiga kaki jauh lebih berpengaruh dan lebih kokoh sehingga tidak gampang roboh.
- Tingkat pertumbuhannya sangat baik dan cepat lantaran ditunjang oleh tiga akar tunggang sekaligus.
- Tanaman akan mendapat serapan unsur hara yang lebih banyak dari akar ke batang pada suatu waktu.
- Dengan pemeliharaan yang tepat, bibit akan cepat tumbuh besar dan menghasilkan buah yang lebih banyak.
Apabila Anda tertarik untuk menciptakan bibit durian kaki tiga sendiri, silakan ikuti panduan dari kami sebagai berikut :
Langkah 1. Persiapan Awal
Siapkan polybag yang diisi dengan media tanam. Di sini Anda sanggup menggunakan adonan tanah dan pupuk kandang. Sebaiknya Anda tidak pribadi menanami polybag tersebut dengan biji durian. Tetapi Anda perlu merawatnya terlebih dahulu supaya media tanam benar-benar siap untuk ditanami. Anda hanya perlu menyirami polybag ini setiap 2 hari sekali selama 10-14 hari berturut-turut. Hal ini akan menciptakan pupuk terurai dengan tanah.
Langkah 2. Penyemaian Biji
Selama Anda menunggu polybag siap untuk digunakan, Anda sanggup menciptakan kecambah dari biji durian terlebih dahulu. Siapkan minimal 3 biji durian, kemudian cucilah di bawah air mengalir hingga bersih. Pastikan sudah tidak ada lagi lapisan daging buah di permukaan biji tersebut. Kemudian Anda tinggal meletakkan biji-biji durian ini di atas tampah (anyaman bambu). Lalu taruhlah di ruangan yang cukup lembab hingga biji menumbuhkan akar dan tunas.
Langkah 3. Penanaman Kecambah
Buatlah lubang tanam di media tanam dengan kedalaman 10-15 cm. Kemudian tanamkan kecambah durian di dalamnya. Posisi penanaman yang benar yaitu akar menghadap ke bawah dan tunas daun berada di atas. Usahakan tunas daun sanggup bangun dengan tegak. Setiap polybag cukup ditanami dengan satu kecambah durian saja. Rawatlah kecambah tersebut selama 2-3 bulan atau hingga batangnya mencapai ukuran 30 cm.
Langkah 4. Penggabungan Batang
Kini saatnya untuk melaksanakan proses penggabungan tiga batang sekaligus. Mulailah dengan mengupas sebagian batang karet terlebih dahulu. Berikutnya lakukan penggabungan batang cuilan dalam yang telah dikupas dengan mengikatnya menggunakan tali yang biasa dipakai untuk okulasi. Pastikan seluruh batang sanggup bertemu pada titik yang sama. Selanjutnya Anda tinggal merawat tumbuhan tersebut menyerupai biasanya.
Langkah 5. Perawatan Tanaman
Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 21 hari bagi Anda untuk mengetahui apakah perjuangan Anda untuk menciptakan bibit durian kaki tiga berhasil atau tidak. Selama waktu tunggu tersebut, Anda tinggal menyirami tanaman. Namun ingat air siraman dilarang mengenai plastik pengikat batang lantaran sanggup memicu terjadinya pembusukan. Siramlah tepat pada media tanam saja hanya ketika kondisinya sudah kelihatan cukup kering.
Langkah 6. Pengecekan Hasil
Setelah 21 hari berlalu, Anda sanggup melepaskan tali pengikat batang. Tanda jika pembuatan bibit berhasil yaitu ketiga batang karet sudah menyatu menjadi satu alur. Tunggu lagi sekitar 7 hari semoga batang-batang tersebut menyatu dengan sempurna. Setelah itu, pilihlah 1 batang atas untuk dipertahankan dan 3 batang atas lainnya haru dipangkas. Pilih batang atas yang pertumbuhannya paling subur atau berasal dari klon yang diharapkan.