Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menanam Jambu Air Di Pot Biar Berbuah Lebat

Bagaimana cara menanam jambu air di pot semoga berbuah lebat? Anda mungkin tertarik untuk menanam jambu air tetapi tidak adanya lahan yang cukup luas memaksa Anda untuk mengubur dalam-dalam cita-cita tersebut. Sebenarnya dengan menerapkan teknik penanaman secara vertical garden masih memungkinkan Anda tetap dapat menanam tumbuhan jambu air. Contohnya Anda dapat mencoba membudidayakan jambu air menggunakan pot. Dengan perawatan yang benar, tumbuhan jambu air di pot tetap dapat menghasilkan buah.

Sebagian besar orang masih merasa ragu-ragu untuk menanam tumbuhan buah menggunakan media penanaman pot. Alasannya tidak lain alasannya yakni tumbuhan yang dipelihara di pot sulit berbuah. Namun dengan menerapkan sedikit trik, Anda dapat menciptakan tabulampot jambu air sendiri. Kunci utamanya terletak pada pemilihan bibit dan perawatannya. Pastikan Anda menggunakan bibit jambu air okulasi yang dapat dibeli di www.tokotanaman.com. Kemudian berikan teknik pemeliharaan khusus yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan bunga.

Bagaimana cara menanam jambu air di pot semoga berbuah lebat Menanam Jambu Air di Pot semoga Berbuah Lebat

  1. Pengadaan Bibit Jambu Air

Tidak perlu repot-repot untuk menentukan bibit jambu air yang bermutu tinggi. Sebab sekarang Anda dapat membelinya secara online di www.tokotanaman.com dengan pilihan yang sangat banyak. Semua bibit jambu air yang dijual di sini berasal dari okulasi sehingga mempunyai sifat-sifat baik dari pohon induknya. Bibit tumbuhan tersebut mempunyai sistem perakaran yang sangat kuat, cepat berbuah, jumlah buah yang dihasilkan banyak, serta rasanya pun mantap.

  1. Pembuatan Media Tanam

Anda harus tahu jika jambu air akan tumbuh baik manakala dipelihara di tanah yang subur. Kaprikornus buatlah media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk kandang, dan pasir yang diaduk hingga tercampur rata. Kemudian Ambil pot yang mempunyai diameter minimal 60 cm. Tuangkan media tanam ke dalam pot hingga memenuhi 1/3 volumenya. Lepaskan polybag yang membungkus bibit jambu air, kemudian tanamkan bibit ke pot. Setelah itu, tambahkan media tanam hingga memenuhi kapasitas pot.

  1. Pemupukan Secara Rutin

Tumbuhan jambu air yang ditanam di pot cukup diberikan pupuk setiap 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan ialah pupuk sangkar yang sudah matang terutama dari kotoran kambing. Bila perlu, Anda juga dapat menawarkan pupuk TS sebanyak 100-150 gram per pot tanaman. Pupuk-pupuk ini dibenamkan ke dalam media tanam dan usahakan tidak mengenai batang tanaman. Setelah jawaban melaksanakan teknik pemupukan, siramilah tumbuhan hingga kondisi media tanamnya menjadi basah.

  1. Pemangkasan Daun Tanaman

Pemangkasan daun bertujuan untuk meningkat produktivitas tumbuhan jambu air dalam menghasilkan buah. Waktu pemangkasan kali pertama dilaksanakan ketika tumbuhan berumur sekitar 6-8 bulan atau 3-4 bulan sehabis dilakukan pemupukan awal. Potonglah seluruh daun tumbuhan dengan hanya menyisakan 4 lembar daun muda di setiap pucuk ranting. Pemangkasan hanya boleh dikerjakan apabila kondisi tumbuhan tampak benar-benar sehat.

  1. Penyemprotan Memakai ZPT

ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) yakni materi yang dapat digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman. Ada aneka macam ZPT berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Khusus untuk tumbuhan jambu air di pot, kita membutuhkan ZPT untuk merangsang pembungaan. Penyemprotan sebaiknya dilakukan ketika suhu udara tidak terlalu panas. Anda dapat mengawalinya dengan menyiram tumbuhan terlebih dahulu, kemudian semprotkan ZPT secukupnya ke tumbuhan jambu air. Lakukan pekerjaan ini setiap 2 ahad sekali hingga tumbuhan berhasil menumbuhkan bunga.