Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nih, Cara Menanam Sri Rejeki Yang Benar

Bagaimana cara menanam sri rejeki yang benar? Sri rejeki tergolong sebagai tumbuhan hias yang simpel ditanam. Namun demikian untuk mendapat tumbuhan yang tepat diharapkan teknik yang cukup sulit. Ciri-ciri tumbuhan sri rejeki yang anggun yaitu berwarna cerah, bentuk daunnya tidak keriput/bergelombang/meliuk-liuk, serta memiliki lebar dan panjang daun yang proporsional.

Pada umumnya, tanaman sri rejeki membutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak biar sanggup tumbuh dengan baik. Tanaman ini juga sangat menyukai lingkungan yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. Tetapi media tanam yang selalu tergenangi dengan air bukanlah habitat yang tepat untuknya alasannya sanggup menyebabkan batangnya membusuk.

Bagaimana cara menanam sri rejeki yang benar Nih, Cara Menanam Sri Rejeki yang Benar

Jika Anda ingin menanam sri rejeki dengan benar, ikutilah panduan langkah-langkah dari kami di bawah ini :

  1. Gunakan media tanam yang terdiri atas 5 cuilan pakis halus, 1/2 cuilan cocopeat, 3 cuilan arang, dan 1 cuilan pasir malang. Sebelum media tanam ini dimasukkan ke dalam pot, masukkan ganjal terlebih dahulu berupa potongan-potongan styrofoam supaya air tidak mengendap di dasar pot.
  2. Setelah media tanam sudah siap, Anda sanggup menyiramnya hingga lembab. Sebaiknya jangan menyiramnya hingga terlalu lembap ya.
  3. Ambil bibit sri rejeki, kemudian bersihkan seluruh bagiannya di bawah air yang mengalir. Bersihkan juga akarnya hingga kotoran-kotoran yang melekat hilang terbawa air. Buanglah semua akar yang membusuk. Kemudian rendam akar tumbuhan ini di dalam larutan fungisida sekitar 5-10 menit.
  4. Proses berikutnya ialah menanamkan bibit sri rejeki yang telah dibersihkan tadi ke dalam media tanam. Usahakan supaya posisi akarnya menyebar selebar mungkin hingga memenuhi seluruh cuilan pot.
  5. Setelah proses penanaman rampung, Anda sanggup menaburi sekelilingnya dengan furadan sebanyak 1 sendok makan. Furadan ini merupakan insektisida yang berfungsi untuk mengendalikan hama yang mungkin sanggup menyerang tanaman.
  6. Selama 2 hari sesudah penanaman, Anda sanggup membiarkan tumbuhan sri rejeki tersebut biar menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Barulah pada hari ke-3 dan seterusnya, Anda sanggup menyiramnya setiap pagi dan sore hari.
  7. Pemupukan susulan dilaksanakan setiap 4-5 bulan sekali. Jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk slow release berupa Dekastar yang memiliki komposisi N = 18, P = 18, dan K = 18. Pupuk ini diberikan dengan takaran 1 sendok makan/tanaman dengan cara menyebarkannya di sekitar area pot dan jangan terlalu mendekati batang tanaman.
  8. Bentuk perawatan lainnya ialah penyemprotan daun tumbuhan memakai adonan 1 cc Novelgrow dengan 1 liter air bersih. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan daun sri rejeki.

Selamat berkebun.