Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Pembibitan Bawang Putih Yang Tepat

Bagaimana langkah-langkah pembibitan bawang putih yang tepat? Kita mengenal bawang putih (Allium) sebagai komoditas holtikultura yang penting bagi manusia. Beruntung lantaran tumbuhan ini tumbuh baik di Indonesia yang mempunyai iklim sejuk dan relatif kering. Idealnya tumbuhan bawang putih dibudidayakan di dataran tinggi.

Bawang putih biasanya diperbanyak melalui bab umbi/siungnya. Secara penanaman, umbi bawang putih sama menyerupai pada tanaman bawang merah. Tanah perlu diolah terlebih dahulu semoga gembur, kemudian tambahkan pupuk organik sesuai dosis. Setelah semuanya tercampur rata, Anda sanggup menciptakan bedengan yang mempunyai lebar sekitar 60 cm.

Sayangnya harga bibit bawang putih terhitung sangat mahal. Apalagi bila Anda membelinya di tingkat pengecer. Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir alasannya ialah Anda pun sanggup membuatnya sendiri dengan teknik kultur jaringan. Bagaimana proses pembibitan bawang putih ini? Simak penjelasannya sebagai berikut!

langkah pembibitan bawang putih yang sempurna Metode Pembibitan Bawang Putih yang Tepat

Langkah-langkah Pembibitan Bawang Putih

  1. Siapkan umbi bawang putih yang berkualitas bagus. Syarat-syarat benih bawang putih yang baik antara lain kondisinya sehat, bebas hama dan penyakit, berasal dari indukan yang jelas, siung bernas/berisi tunas, berat sekitar 1.5-3 gram/siung, serta pangkal batangnya berisi penuh dan keras.
  2. Letakkan umbi bawang putih secara terhampar di para-para atau digantung di atas area pengasapan. Lalu simpan kurang lebih selama 3 bulan. Walaupun lebih praktis, cara pengeringan ini sanggup merusak benih dan menciptakan penampilannya kurang menarik alasannya ialah umbi akan berwarna kecokelat-cokelatan.
  3. Sebagai alternatif metode penyimpanan umbi bawang putih yang lebih baik, Anda sanggup menaruhnya di ruangan yang mempunyai sirkulasi yang lancar atau ruangan yang kondisinya hambar tetapi kering. Hasil yang didapatkan dari metode ini lebih baik daripada teknik sebelumnya, namun waktu yang dibutuhkan lebih lama.
  4. Umbi bawang putih yang telah kering selanjutnya dipisahkan berdasarkan siungnya. Langkah berikutnya ialah kupaslah kulit luar yang membungkus siung bawang putih tersebut.
  5. Siung bawang putih yang sudah dibersihkan kemudian dipotong cukup pada bab pucuk/atasnya sedikit saja. Jika terlihat adanya titik berwarna kehijau-hijauan pada penampang potongan tersebut, ini tandanya benih bawang putih siap untuk ditanam di persemaian.

Tahukah Anda, kultur jaringan ialah metode perkembangbiakkan tumbuhan secara generatif yang dilakukan dengan cara mengisolasi bab tumbuhan tertentu untuk memicu terjadinya pertumbuhan secara aseptik. Sehingga bagian-bagian yang telah tumbuh ini sanggup bermetamorfosis tumbuhan yang lengkap. Keunggulan dari metode ini yaitu prosesnya lebih cepat dan kapasitasnya pun lebih besar.