Herbal Top Penghancur Segala Penyakit Ayam
HERBAL TOP PENGHANCUR SEGALA PENYAKIT AYAM
Dewasa ini perkembangan penggunaan herbal tradisional untuk keperluaan penyembuhan penyakit, sudah begitu familiar. Terutama untuk proses penyembuhan penyakit manusia, alasannya yaitu begitu bermacam-macam penyakit modern yang tidak bisa di atasi, dengan penangganan keilmuan kedokteran.
Seandainya ingin di bahas seluruh herbal tradisional yang ada di bumi Indonesia, maka cakupan keilmuaannya akan terlalu melebar, alasannya yaitu jumlahnya bisa ribuan jenis. Disini di batasi empat macam herbal tradisional, bekerjsama masing-masing herbal tersebut memiliki manfaat sendiri-sendiri. Yang kalau di padukan satu dengan lainnya merupakan sinergi yang saling menguatkan fungsi penyembuhan.
Seandainya ingin di bahas seluruh herbal tradisional yang ada di bumi Indonesia, maka cakupan keilmuaannya akan terlalu melebar, alasannya yaitu jumlahnya bisa ribuan jenis. Disini di batasi empat macam herbal tradisional, bekerjsama masing-masing herbal tersebut memiliki manfaat sendiri-sendiri. Yang kalau di padukan satu dengan lainnya merupakan sinergi yang saling menguatkan fungsi penyembuhan.
Manfaat herbal tradisional untuk keperluan penyembuhan ayam/ unggas, ketika ini mulai mengalami kemajuaan signifikan. Perguruan tinggi mulai berlomba melaksanakan penelitian, untuk di aplikasikan pada ayam, yang kadang hasilnya melampaui ekpetasi yang di harapkan, yang sebelumnya tidak terbayangkan sama sekali. Itulah kehebatan herbal tradisional Indonesia, apalagi sebagian herbal Indonesia, namanya sudah mendunia.
Hanya sayangnya terkadang fungsi kegunaan, seringnya dipahami terlebih dahulu oleh peneliti dari manca Negara yang begitu antusias, begitu intens dengan di topang pendanaan berlimpah dan santunan forum pemerintahan yang bertanggungjawab, demi kemajuaan pengetahuaan dunia. Untuk sementara, jangan berharap terlalu banyak dengan campur tangan pemerintahan Indonesia ketika ini ya, nangis sendiri nanti.
Hanya sayangnya terkadang fungsi kegunaan, seringnya dipahami terlebih dahulu oleh peneliti dari manca Negara yang begitu antusias, begitu intens dengan di topang pendanaan berlimpah dan santunan forum pemerintahan yang bertanggungjawab, demi kemajuaan pengetahuaan dunia. Untuk sementara, jangan berharap terlalu banyak dengan campur tangan pemerintahan Indonesia ketika ini ya, nangis sendiri nanti.
DAUN SIRIH
Daun sirih ( Piper Betle )banyak mengandung Atsiri Oil, satu diantara komponen yaitu Kavakrol bersifat Desinfektan dan anti jamur sehingga bisa untuk Antiseptik pada kanal pencernaan. Unsur Eugenol dan Metil-Eugenol berfungsi pengurangi rasa sakit. Sifat Anti Bakteri sanggup mengurangi rasa gatal dan merah basah pada mata.
KUNIR/ KUNYIT
Kunyit ( Curcuma Domestica ) Curcumin senyawa utama pada kunyit yang berguna untuk bermacam-macam penyakit,misalnya mengobati gangguan kanal pencernaan, antiradang, antibakteri, antikanker, penurun kadar kolesterol, membersihkan lemak pada kanal pembuluh darah.
TEMULAWAK
Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza ), memiliki sifat Detoksifikasi/ mengeluarkan racun dan kontaminasi jamur Alfatoksis Flavus yang mengendap dalam hati.Belum lagi membantu sekresi dari kerja pangkreas, sehingga bisa mengoptimalkan metabolism pangkreas mengeluarkan Enzim Amilase, Lipase, Protease. Kehadiran enzim-enzim ini membantu meningkatkan perembesan materi pakan karbohidrat, protein dan lemak.
BROTOWALI
Rimpang brotowali (Tinospora Crispa) rasannya sangat pahit.Senyawa Pikroretin pembawa rasa pahit banyak mengandung alkaloid, saponin,dammar dan masih banyak lagi. Kalau cumapenyakit segala jenis cacing, niscaya hancur digempur sama Pikroretin.
BAHAN HERBAL :
a. Daun sirih 2 ons
b. Kunyit 2 ons
c. Temulawak 2 ons
d. Brotowali 2 ons
e. Air bersih 5 liter
Semua materi herbal di basuh bersih, masukkan panci tambah air higienis 5 liter, masak sampai air mendidih. Di butuhkan waktu sekitar 30 menit. Setelah masbodoh campur dengan jatah air minum ayam pada pagi hari saja, untuk ayam sejumlah 500 ekor. Satu resep herbal ini bisa di pakai sebanyak 3 kali pemasakan herbal/ tiga hari masa pakai pada pagi hari saja. Setelah 3 hari pakai, herbal di buang diganti yang baru.Artinya dalam satu ahad Cuma pakai adonan herbal 3 kali atau 3 hari saja. Aplikasi herbal sanggup di barengkan dengan Egg Stimulant/ Strong Egg, tanpa mengurangi khasiat masing-masing. Yang saya terangkan di atas untuk takaran pencegahan penyakit. Untuk takaran pengobatan penyakit akan saya uraikan di bawah ini.
APLIKASI PENGOBATAN PENYAKIT
COCCIDIOSIS/ BERAK DARAH
Waktu yang di perlukan untuk menyembuhkan berak darah, sekitar 7 hari sembuh, tanpa ada janjkematian sama sekali kalau pakai herbal. Jika tidak pakai herbal sembuh dalam 10 hari dengan tingkat janjkematian 10 – 15 %. Itu pengalaman empiris yang saya alami sendiri. Dosis pengobatan air minum 100 % air godokan herbal di kombinasikan dengan obat COCY atau ANTICOCY selama 7 hari.
SNOT/ CORIZA/ PILEK
Pilek hidung yang mengeluarkan air, yang usang kelamaan menggumpal menutupi lubang hidung sembuh dalam 3 hari. Kepala infeksi kemerahan, sembuh dalam 5 hari dengan tingkat janjkematian 0 %. Jika tidak pakai herbal, sembuh dalam 10 hari dengan tingkat janjkematian 15 %.Pemakaian herbal 100 % selama 5 hari di kombinasikan dengan obat kimia TRYMEZIN.
CRD (Chronis Respiratory Disease )/ NGOROK
CRD penyakit yang bersifat kronis, artinya tanda-tanda penyakit tidak terlihat secara frontal, tapi akan muncul secara berlahan-lahan. Maka peternak yang kurang teliti, sekali ke serang , ayam sudah dalam kondisi accut. Sebenarnya untuk mendeteksi CRD sangat simpel sekali, masuk ke sangkar ayam pada malam hari, dengarkan ada tidak bunyi ngorok, batuk, atau tercekik. Seandainya terdengar segera ambil tindakan, alasannya yaitu penyakit ini penyebaran cepat sekali. Waktu yang di butuhkan untuk penyembuhan pakai herbal 7 hari sembuh.Air minum 100% herbal,kombinasi obat NEO MEDITRIL.
KOLERA/ BERAK HIJAU
Warna kotoran dari kuning normal menjadi coklat karenanya berwarna hijau. Ujung-ujung jengger ke biruan dan pial infeksi merah kehitaman. Kondisi ayam lemas tidak nafsu makan karenanya mati. Penyembuhan penyakit ini perlu waktu 7 – 8 hari, tingkat janjkematian 5% alasannya yaitu penyakit ini bisa bersifat kronis sampai accut/ ganas. Herbal tetap pakai 100% dan obat KOLERIDIN.
CACING ASCARIS
Penyakit ini tidak menjadikan kematian, hanya tampilan performans ayam menjadi tidak menarik, bulu kering berdiri, muka pucat, berhenti bertelur, mencret encer. Ayam sudah berproduksi jangan sekali-kali di beri obat cacing kimiawi, efeknya produksi telur eksklusif droup. Dengan herbal 100%, ayam sembuh dalam 3 hari, cacing ikut keluar bersama keluarnya kotoran.
DIPTHERI/ CACAR
Penyakit ini ada 2 macam jenis, cacar luar dan cacar dalam. Cacar luar bermula dari luka pada kulit yang tidak di tumbuhi bulu, bintik merah berubah kuning menjadi hitam membesar. Cacar hitam kering di kelupas diolesi godokan herbal, cacar luar 3 hari sembuh. Cacar dalam menyerang selaput lendir lidah, lisan dan tenggorokan. Selaput lendir berwarna kuning di dalam rongga mulut, bila di biarkan semakin membesar dan menyumpal rongga lisan sehingga sulit bernapas. Gunakan air minum herbal 100% dalam 7 hari cacar dalam sembuh.
NCD/ TETELO, IB (INFEKSIUS BRONCHITIS), ASPERGILLOSIS, GUMBORO, EDS, ILT
Semua nama penyakit di atas,yang berdasarkan hebat peternakan kini ini belum bisa di sembuhkan, hanya bisa pencegahan lewat vaksin. Dapat di atasi dengan ramuan herbal di atas, memang memerlukan waktu agak usang 15 hari tapi ayam sembuh. Prosesnya gimana saya juga tidak tahu, tapi ayam sembuh. Selama 15 hari nonstop air minum herbal 100%, kombinasi obat kimia DOCTRIL/ NEO MEDITRIL. Yang terpenting di sini, jangan mengobati, usahakan tindakan pencegahan saja.
Kelima penyakit diatas kecuali Aspergillosis, merupakan penyakit penurun produksi telur. Penanganan pencegahan sedini mungkin lebih di utamakan.Penggunaan herbal mulai dari DOC sampai Afkir tidak menjadikan imbas samping sama sekali. Monggo silahkan dicoba… #bumiternak