Lima Syarat Tanaman Untuk Dijadikan Bonsai
Apakah syarat tumbuhan yang bisa dijadikan bonsai? Bonsai intinya merupakan teknik memperindah tumbuhan hias. Tanaman yang semula tampak biasa-biasa saja akan menjadi sangat indah sehabis dibentuk menjadi bonsai. Hampir semua jenis tumbuhan yang mempunyai usia hidup usang bisa dijadikan bonsai. Namun umumnya bonsai ini dibentuk dari tanaman-tanaman yang berkayu. Jika mau, Anda pun bisa menciptakan bonsai sendiri.
Tanaman-tanaman yang akan dibentuk bonsai disebut bakalan bonsai. Bakalan bonsai berupa tumbuhan biasa yang berasal dari biji, stek, cangkok, okulasi, atau enten. Tanaman ini dipelihara sedemikian rupa sampai kondisinya layak untuk dibentuk menjadi bonsai. Anda juga sanggup berburu bakalan bonsai di alam. Tetapi tidak semua tumbuhan bisa dijadikan sebagai bakalan bonsai. Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh tumbuhan biar bisa dibonsai.
Dari manapun asalnya, tanaman yang menjadi bakalan bonsai harus memenuhi kriteria-kriteria khusus. Di antaranya mencakup :
Tumbuhan Berbiji Keping Dua
Tidak semua tumbuhan cocok dipakai sebagai bakalan bonsai. Bakalan bonsai idealnya dibentuk dari tumbuhan dikotil. Ciri-cirinya yakni flora berkeping dua, berbentuk pohon yang keras, dan batangnya mengandung kambium. Tanaman dikotil ini mempunyai cabang dan ranting yang besar lengan berkuasa sehingga akan mempermudah Anda dalam mengolahnya. Tapi beberapa tumbuhan monokotil menyerupai kelapa, bambu, semak, dan perdu juga bisa dijadikan bonsai. Bonsai dari tumbuhan monokotil umumnya disebut bonsai sejati.
Tanaman Berumur Panjang
Tanaman yang akan dibentuk menjadi bonsai harus mempunyai usia hidup yang panjang. Pasalnya bonsai merupakan seni yang terus tumbuh. Anda membutuhkan tumbuhan yang umurnya panjang biar bisa bertahan hidup usang sampai ratusan tahun. Tanaman bonsai akan bertambah indah seiring dengan berjalannya waktu. Bahkan semakin bau tanah usia suatu bonsai, maka nilainya pun akan semakin melambung tinggi. Tidak lucu kan jika ketika tumbuhan bonsai Anda sedang indah-indahnya namun mendadak mati secara alami?
Memiliki Daya Tahan Tinggi
Anda harus memakai bakalan bonsai yang mempunyai kemampuan menyesuaikan diri yang baik serta daya tahannya tinggi. Tanaman tersebut harus bisa bertahan hidup menderita serta tahan juga terhadap panas matahari dan air hujan. Ketahanan tumbuhan untuk dipelihara di media tanam yang sempit dan terbatas pun harus diperhitungkan. Sebab tumbuhan bonsai memang nantinya akan dipelihara dengan asupan makanan dan air yang terbatas guna mengendalikan laju pertumbuhan akar dan batangnya.
Bentuknya Indah Secara Alami
Berbicara wacana bonsai tentu kita akan membahas soal tumbuhan yang tampak begitu indah. Itu sebabnya, Anda perlu memakai tanaman-tanaman yang memang indah sebagai bakalannya. Tanaman yang akan dibentuk menjadi bonsai wajib mempunyai daya tarik keindahan tersendiri. Entah itu berasal dari batang, daun, bunga, buah, maupun perakarannya. Tugas Anda selanjutnya hanya menonjolkan keindahan tersebut dan membuatnya proporsional dengan memperlihatkan upaya-upaya perlakuan yang sesuai.
Tahan Mendapatkan Perlakuan
Mau tidak mau bakalan bonsai harus diberi upaya-upaya perlakuan tertentu untuk menciptakan tumbuhan tersebut terlihat semakin indah. Bakalan bonsai ini akan diberi perlakuan dengan teknik-teknik tertentu biar postur tanamannya lebih sempurna. Misalnya menyerupai pengirisan, pemangkasan, dan pelilitan memakai kawat. Oleh lantaran itu, tumbuhan harus tahan terhadap segala upaya perlakuan ini serta tidak rentan mati. Hindari memakai tanaman-tanaman yang sangat sensitif, kecuali bila Anda sudah jago membuat bonsai.
