3 Cara Merawat Jeruk Nipis Semoga Buahnya Lebat
Bagaimana sih caranya merawat jeruk nipis? Kita tentu sudah erat sekali dengan tumbuhan jeruk nipis. Buah dari tumbuhan berjulukan latin Citrus aurantifolia ini memang berbagai mengandung khasiat yang cantik untuk kesehatan. Mulai dari penyakit batuk, sariawan, sakit gigi, jerawat, demam, amandel, hingga ambeien pun sanggup diterapi memakai buah yang satu ini. Begitu pula bagi Anda yang menginginkan bunyi merdu kolam penyanyi papan di atas, Anda sanggup membiasakan diri meminum jeruk nipis setiap hari.
Saratnya manfaat jeruk nipis tidak terlepas dari kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan folat yang begitu melimpah di dalamnya. Kondisi sistem imunitas pada badan Anda dijamin membaik manakala rutin meminum jeruk nipis. Tentunya biar tidak memberatkan uang belanja bulanan, ada baiknya Anda menanam jeruk nipis sendiri di rumah. Tidak sulit kok untuk menanam tumbuhan yang satu ini alasannya yaitu intinya pohon jeruk nipis sanggup ditanam di mana saja. Malahan jikalau ingin yang lebih praktis, Anda sanggup membeli bibitnya di www.tokotanaman.com.
Jeruk nipis sanggup ditanam baik melalui sistem perkembangbiakan secara generatif maupun vegetatif. Ini artinya Anda sanggup menanam jeruk nipis memakai biji, stek, cangkok, atau okulasi. Dari semua teknik perbanyakan tumbuhan tersebut, kami lebih merekomendasikan penggunaan sistem okulasi. Alasannya tumbuhan yang dihasilkan dari teknik okulasi mempunyai sifat unggul hasil pencampuran kedua indukannya. Sistem perakarannya besar lengan berkuasa dan hasil buahnya pun bagus. Bibit jeruk nipis yang dibentuk dengan metode okulasi juga umumnya lebih cepat berbuah.
Nah, jikalau Anda sudah mempunyai tumbuhan jeruk nipis di pekarangan rumah, kini gilirannya untuk merawat tumbuhan jeruk tersebut supaya tumbuh subur dan menghasilkan buah yang banyak. Bagaimana ya caranya?
Trik I : Berikan Pupuk yang Tepat
Pupuk yang mempunyai kandungan unsur P dan K yang tinggi terbukti secara efektif sanggup merangsang pertumbuhan bunga pada pohon jeruk nipis. Anda sanggup memulainya dengan memperlihatkan pupuk TSP sebanyak 50 gram per tumbuhan terlebih dahulu. Apabila tumbuhan sudah menghasilkan bunga, lakukan pertolongan pupuk TSP 15:15:15 dengan takaran 1 sendok makan yang dilarutkan bersama 10 liter air. Setelah itu, larutan tersebut disiramkan ke pohon jeruk nipis sebanyak 0,5 liter/tanaman. Di samping melalui cara ini, proses pemupukan juga sanggup dilakukan dengan membenamkan pupuk tersebut ke dalam media tanam di sekeliling tumbuhan dengan kedalaman 10 cm. Setidaknya upaya ini harus dikerjakan secara rutin minimal selama 4 bulan berturut-turut biar akhirnya maksimal.
Trik II : Perlakuan Stres Air
Tujuan utama perlakuan stres air yaitu memaksa tumbuhan melaksanakan penyesuaian secara optimal. Caranya yaitu membiarkan kondisi media tanam tetap kering tanpa disiram sama sekali. Biasanya kami menghentikan penyiraman selama 3-5 hari hingga menyebabkan tumbuhan tersebut sedikit layu. Setelah itu, lakukan penyiraman sedikit saja tetapi rutin hingga kondisi tumbuhan tampak segar kembali. Tanaman jeruk nipis yang sudah segar ini lantas dibentuk menjadi agak layu lagi dengan menghentikan penyiraman. Demikian proses ini harus dilaksanakan secara berulang-ulang dalam waktu 4-6 minggu.
Trik III : Pemangkasan Cabang Tanaman
Proses pemangkasan pada jeruk nipis dilakukan dengan memotong/memangkas cabang-cabang tua, tidak normal, dan tidak sehat sehingga nantinya dari bekas pecahan tersebut akan tumbuh cabang gres yang lebih produktif. Pemotongan dilaksanakan dengan teknik 1-3-9. Kaprikornus mekanismenya yaitu pelihara 1 batang utama hingga tingginya mencapai sekitar 80-100 cm. Kemudian pelihara cabang primer sebanyak 3 cabang yang tumbuh dari batang utama tadi. Selanjutnya tiap-tiap cabang primer tersebut akan menumbuhkan cabang sekunder. Anda harus memelihara 3 cabang sekunder per 1 cabang primer. Kaprikornus nantinya pohon jeruk nipis mempunyai 1 batang utama, 3 cabang primer, dan 9 cabang sekunder. Pertahankan panjang cabang sekunder pada ukuran 30-50 cm. Nantinya dari cabang sekunder ini akan tumbuh tunas-tunas gres yang sangat produktif dalam menumbuhkan bunga.