Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lima Tips Menentukan Ayam Kate Indukan

Butuh tips-tips dalam menentukan ayam kate indukan? Ayam kate ialah ayam hias yang sering dipelihara oleh manusia. Ciri khas ayam ini ialah ukuran tubuhnya yang mungil, jauh lebih kecil daripada ayam-ayam pada umumnya. Itu sebabnya, kita tidak membutuhkan pakan yang begitu banyak ketika memeliharanya. Ayam kate juga dapat diibaratkan flora bonsai lantaran meskipun ukurannya kecil tetapi harganya mahal.

anakan ayam kate, meskipun harganya lebih murah tetapi rentan mati alasannya ialah tubuhnya belum terlalu kuat.

 Ayam kate ialah ayam hias yang sering dipelihara oleh insan Lima Tips Memilih Ayam Kate Indukan

Bagi Anda yang ingin membeli ayam kate indukan, kami beri tahukan bagaimana cara memilihnya!

  1. Beli di Penangkaran Langsung

Ayam kate yang akan dipakai sebagai indukan sebaiknya dibeli di penangkaran langsung. Hindari membelinya di pasar hewan. Di penangkaran, banyak tersedia ayam kate yang sudah layak dijadikan indukan sehingga Anda pun bebas lebih bebas memilihnya. Perhatikan baik-baik kualitas warna, bentuk, dan ukuran ayam kate tersebut. Pilih ayam yang paling anggun di antara yang lain.

  1. Kondisinya Betul-betul Sehat

Anda harus menentukan ayam kate yang kondisinya sehat alasannya ialah perawatannya jauh lebih mudah. Kesehatan ayam dapat diuji dengan menunjukkan pakan. Ayam kate yang mempunyai respons cepat terhadap pakan merupakan ayam sehat. Ayam ini juga aktif bergerak ke seluruh area kandang. Sebaliknya ayam yang sedang sakit terlihat lemas mirip tidak berdaya.

Kemudian lakukan pula pengecekan ke sekujur badan ayam kate tersebut. Ayam kate yang sehat mempunyai badan yang normal atau tidak cacat. Bagian mata ayam ini juga tampak berwarna jernih, berbinar-binar, serta tidak mengalami bengkak. Jangan lupa memperhatikan jenggernya, ayam yang sehat selalu mempunyai jengger berwarna merah merona, bukan merah kebiruan.

  1. Cari Tahu Berapa Umurnya

Usia ayam kate yang akan dijadikan calon indukan diusahakan jangan terlalu muda atau terlalu tua. Usia yang paling pas ialah ayam jantan sekitar 4-5 bulan dan ayam betina sekitar 5-6 bulan. Ayam kate yang usianya sudah terlalu renta mempunyai tingkat produktivitas yang rendah. Kalau pun bertelur, tingkat keberhasilan telur tadi menetas sangat rendah. Sedangkan bila Anda membeli ayam yang masih terlalu muda, Anda membutuhkan biaya lebih untuk memeliharanya hingga siap berproduksi.

Anda dapat mengetahui ayam kate tersebut sudah terlalu renta atau belum dengan menyidik kondisi fisiknya. Ayam kate yang sudah renta biasanya mempunyai jengger yang panjang dan tidak tegak. Warna bulunya pun sudah tampak usang. Biasanya banyak bulu di area leher atau dada yang sudah rontok. Kemudian ayam kate yang sudah renta umumnya mempunyai jalu yang cukup panjang.

  1. Beli Secara Berpasangan

Dianjurkan untuk membeli ayam kate yang sudah mempunyai pasangannya semenjak dari sangkar si penjual. Ini artinya ayam kate indukan tersebut telah siap melaksanakan perkawinan sehingga Anda tinggal melaksanakan pemanenan saja tanpa perlu memasangkannya terlebih dahulu. Kedua ayam kate indukan tersebut sudah merasa cocok satu sama lain. Coba tanyakan eksklusif kepada si penjual untuk mengetahuinya.

  1. Bentuk, Ukuran, dan Warna

Ayam kate merupakan ayam hias sehingga penting bagi Anda untuk memperhatikan keindahannya. Ayam jantan yang anggun ditandai dari ukurannya yang lebih besar daripada ayam betina. Tubuh yang besar ini juga sangat diharapkan oleh ayam tersebut pada ketika melaksanakan perkawinan. Ayam kate jantan yang ukurannya terlalu mungil gampang dikalahkan oleh betinanya.

Lalu untuk warnanya sebisa mungkin pilih ayam kate yang berwarna cerah. Para penghobi juga sangat menyukai ayam kate yang warnanya emas, rinting, dan ada bintik-bintik di dadanya. Lebih anggun lagi jika Anda berhasil menemukan indukan yang warnanya membentuk teladan tertentu. Mayoritas anakan ayam kate akan mempunyai warna bulu menyerupai indukannya.