Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan
Alat tangkap ikan ramah lingkungan - Teknologi penangkapan ikan dari tahun ke tahun semakin berkembang. Perkembangan alat penangkapan ikan didasari pada peningkatan hasil yang maksimal. Kondisi ini mengakibatkan muncul beberapa alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.
Alat tangkap ikan di harapkan dapat menunjukkan manfaat yang besar bagi nelayan. Oleh alasannya itu pengaturan ihwal alat penangkapan ikan menjadi perhatian pemerintah.
Dan pemerintah melalui kementrian kelautan dan perikanan telah mengeluarkan beberapa peraturan yang melindungi habitat ikan serta kesejahteraan nelayan. Seperti Permen 02 tahun 2015 dan permen 71 tahun 2016.
Adapun kriteria alat tangkap ikan ramah lingkungan antara lain :
- memiliki Selektiitas yang tinggi
Selektifitas yang di maksud ialah hasil tangkapan dapat di seleksi. Antara yang dapat di manfaatkan dan dapat berkembang biak lagi. Ada dua jenis selektiitas antara lain :
* Selektifitas menurut Ukuran
* Selektifitas menurut Jenis
- Tidak Merusak habitat
Alat tangkap ikan jenis ini tidak merusak habitat ikan menyerupai terumbu karang dan padang lamun. Apabila habitat rusak maka di pastikan sumber daya ikan akan hilang.
- Menghasilkan Ikan yang berkualitas tinggi.
Kualitas ikan yang tinggi di dasarkan pada tingkat harga ikan dan kesejukan ikan. Semakin tinggi harga ikan maka ikan dapat di katakan ikan tersebut memiliki kualitas tinggi.
- Tidak Membahayakan Nelayan
Alat tangkap ikan ramah lingkunagan di harapkan semoga dalam pengoperasian tidak membahayakan nelayan dalam pengoperasiannya baik di ketika setting dan hauling.
- Hasil Tangkapan tidak membahayakan Konsumen
Ikan dan produk perikanan yang di hasilkan di harapkan tidak membahayakan konsumen atay pengguna.
- Dapat diterima secara sosial
Alat tangkap ikan yang tidak mendatangkan konflik maka alat tangkap tersebut termasuk alat tangkap ikan ramah lingkungan.
- Tidak Membahayakan Ikan ikan yang di lindungi
- By catch rendah
Hasil tangkapan ikan yang terbuang rendah
- Dampak Biodiversity rendah